Bappeda - Bidang Litbang & APP beserta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mengundang SMK–SMK dan Posyantek se-Kabupaten Tulungagung untuk memaparkan hasil inovasi dari mereka. Acara ini diselenggarakan pada hari Kamis, tanggal 24 Mei 2018, pukul 09.00 WIB, di ruang rapat Bappeda. Acara dibuka oleh Kabid Litbang & APP, Bapak Agus Pamungkas, M.Si. Kegiatan ini dilakukan untuk mempersiapkan Kabupaten Tulungagung sebagai peserta lomba INOTEK Tahun 2018 yang diadakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur.
Inovasi Teknologi adalah suatu proses perbaikan teknologi yang dikembangkan dan digunakan secara luas berupa formulasi baru. Inovasi teknologi dapat berupa penelitian, pengembangan, demonstrasi dan penyebaran yang mengarah pada pengembangan IPTEK. Penilaian dikelompokkan 3 ( tiga ) bidang yaitu 1) Inovasi Teknologi Bidang Agribisnis; 2) Inovasi Teknologi Bidang Energi; 3) Inovasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Maksud pemberian Anugerah Inovasi Teknologi adalah memberikan pengakuan terhadap upaya individu dan kelompok masyarakat yang didukung atau dibina oleh Pemerintah Kabupaten/Kota atas dasar kepeduliannya terhadap pembangunan IPTEK sehingga dapat meningkatkan daya saing Kabupaten/Kota.
Tujuan dari lomba INOTEK ini adalah mengapresiasi dan memotivasi Pemerintah Kabupaten/Kota dan Masyarakat untuk meningkatkan perhatian pada pentingnya keunggulan inovasi teknologi dan kreativitas manusia pembangunan dan pendayagunaan IPTEK dalam kegiatan ekonomi dan daya saing daerah sekaligus sebagai pengakuan terhadap prestasi pembangunan
Adapun unsur-unsur yang dinilai dalam Penganugerahan Inovasi Tekologi Award adalah 1) Inovasi tekologi mulai dari proses, hasil sampai dengan dampak inovasi, 2) Penjabaran secara rinci terhadap unsur-unsur yang dinilai dan tata cara penilaian/evaluasi sebagaimana sesuai dengan Buku Panduan, 3) Aksi nyata yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota dalam memfasilitasi pengembangan inovasi melalui pembangunan sarana dan prasarana, regulasi pendukung dan kompetensi sumberdaya yang terkait dengan inovasi teknologi. Semoga Kabupaten Tulungagung bisa memberikan yang terbaik, seperti tahun 2017 yang berhasil menjadi peringkat terbaik ke- III, bidang energi, dengan inovasi “Lampu Penerangan Tenaga Surya Kombinasi Tenaga Angin (System Hibrid) dengan inovator Setiya Wahyu Jatmiko.
Bagikan: