- kategori Berita 1921 Views

Bertempat di Ruang Rapat Bappeda Kabupaten Tulungagung, hari ini (Rabu, 23 Pebruari 2022) dilaksanakan kegiatan sosialiasi Hak Kekayaan Intelektual. Acara dilaksanakan oleh Bappeda Kabupaten Tulungagung melalui Bidang Penelitian Pengembangan dan Perencanaan Pembangunan, yang diikuti oleh kurang lebih 80 peserta dari Perangkat Daerah se Kabupaten Tulungagung, perwakilan forum UMKM, perwakilan dari APIN (Asosiasi Penggerak Inovasi Nusantara), dan para pemenang kompetisi Kasanova 2022.

Acara dibuka oleh Bapak Ridwan selaku Kepala Bidang Penelitian Pengembangan dan Perencanaan Pembangunan dengan narasumber dari Kanwil Kemenkumham Provinsi Jawa Timur yaitu Bapak Pahlevi Witantra, SH, MH. Kasubid Pelayanan Kekayaan Intelektual dengan judul materi “Mekanisme Perlindungan Kekayaan Intelektual”. Dalam sambutannya Bapak Kabid Litbang PP Bappeda mengatakan bahwa tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang apa itu Hak Kekayaan Intelektual serta mensosialisasikan teknis pengusulan HKI hasil kelitbangan maupun inovasi. “Terkait dengan pengusulan sertifikat HKI hasil Kajian, pada tahun 2021 kemari kami sudah mendapatkan 3 sertifikat HKI, dan kami rencanakan di tahun 2022 ini akan dilakukan fasilitasi sertifikasi HKI hasil kelitbangan serta inovasi. Disamping itu, kami juga akan membuka Klinik HKI yang harapannya dapat dijadikan sebagai wadah konsultasi serta fasilitasi pengusulan HKI baik bagi Perangkat Daerah maupun masyarakat”, kata Pak Ridwan. Diharapkan klinik HKI ini nantinya akan berolaborasi dengan Perangkat Daerah lainnya yang memfasilitasi HKI (Disperindag, Dinas Pariwisata, dan Dinas Koperasi UMKM), serta Balitbang Provinsi Jawa Timur melalui aplikasi E-Nikibang serta Kanwil Kemenkumhan Provinsi Jawa Timur.

Dalam paparannya, Bapak Pahlevi menjelaskan berbagai hal terkait dengan HKI serta bagaimana mekanisme pengurusannya. “Saat ini sangat mudah dan cepat dalam pengurusan HKI, karena semua serba online melalui dgip.go.id”, kata pak Pahlevi. Namun demikian dalam pengurusan HKI ini memang terkadang masih membutuhkan pendampingan, maka dari itu keberadaan “Klinik HKI” yang diinisiasi oleh Bappeda Kabupaten Tulungagung melalui Bidang Litbang PP, diharapkan mampu menjadi fasilitator didaerah dalam pengurusan HKI.

Selanjutnya, dalam rangka pesiapan Inotek Award Provinsi Jawa Timur, setelah sosialisasi HKI ini selesai, dilanjutkan dengan rapat koordinasi persiapan pengiriman proposal inovasi yang diikuti oleh para pemenang Kasanova Tahun 2021 dari Perangkat Daerah maupun masyarakat. Nantinya pelaksanaan pembuatan proposal dan lainnya akan dikoordinasikan oleh Bappeda Kabupaten Tulungagung. (Litbang-Elit Membanggakan)

Bagikan:

Copyright © dibuat dengan penuh Bappeda Kabupaten Tulungagung.