Jakarta – Menjalang Hari Jadinya yang ke 819, Kabupaten Tulungagung mendapatkan penghargaan yang luar biasa dari Badan Informasi Geospasial (BIG) terkait dengan pengembangan dan pemanfaatan Jaringan Informasi Geospasial. Luar biasa karena Kabupaten Tulungagung pada ajang Bhumandala Award 2024 ini mendapatkan dua penghargaan sekaligus yaitu Bhumandala Rajata (Medali Perak) untuk kategori Kabupaten Bhumandala Kinerja Simpul Jaringan Informasi Geospasial dan Penghargaan Geoportal Terbaik untuk Web GIS Tulungagung “Setunggul”.
Dua penghargaan bergengsi tersebut langsung diserahkan oleh Deputi Bidang Informasi Geospasial Tematik Dr. Antonius Bambang Wijanarto, di Grand Studio Metro TV, Jakarta, Senin (4/11/2024) malam, dan diterima langsung oleh Bapak Pj. Bupati Tulungagung Dr. Ir. Heru Suseno, MT., yang didampingi oleh Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung Drs. Tri Hariadi, M.Si serta “Tim SETUNGGAL” Bappeda Kabupaten Tulungagung.
“Saya sangat mengapresiasi atas capaian penghargaan ini, dan saya terus mendorong agar aplikasi SETUNGGAL ini terus dikembangkan fitur – fiturnya serta mengupdate data data yang ada didalamnya, sehingga aplikasi ini mampu memberikan data terbaik dan terupdate sebagai salah satu data yang digunakan dalam menyusun perencanaan pembangunan serta evaluasi pembangunan daerah”, terang Bapak Pj. Bupati Tulungagung.
Hal senada juga disampaikan oleh Bapak Kepala Bappeda Kabupaten Tulungagung, Bapak Erwin Novianto, ST., M.Si., “kami mengucapkan selamat atas diraihnya dua penghargaan bergengsi tingkat nasional ini, dan kami bersama tim terkait berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi yang ada di Bappeda, seperti SETUNGGUL ini, serta aplikasi lainya dalam upaya optimalisasi layanan kepada perangkat daerah mitra Bappeda maupun masyarakat”.
Kepala Badan Informasi Geospasial, Muh. Aris Marfai menjelaskan, bahwa Bhumandala Award tahun ini telah mencapai penyelenggaraan ke-10 sejak diluncurkan pada 2014. "Bahwa proses monitoring dan evaluasi dalam pemilihan penerima penghargaan dilakukan dengan ketat, mencakup kinerja simpul jaringan informasi geospasial, penyelenggaraan nama rupabumi, serta pengelolaan informasi geospasial tematik dan batas desa/kelurahan," terangnya.
Penghargaan ini, kami berikan sebagai apresiasi luar biasa kepada kementerian, lembaga, atau pemerintah daerah yang berhasil menyelenggarakan informasi geospasial dengan baik di wilayahnya masing-masing. "Tahun ini, sejumlah pemimpin kementerian, lembaga, dan daerah menerima Bhumandala Nawasena, atau penghargaan sebagai 'Pendatang Baru Terbaik.' Istilah Nawasena sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti ‘masa depan yang cerah’, " tuturnya.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Tulungagung telah mengembangkan WEB GIS yang diberi nama SETUNGGAL yang dapat diakses di www.setunggal.tulungagung.go.id. SETUNGGAL merupakan aplikasi berbasis peta yang menyediakan informasi pembangunan berbasis spasial dari Perangkat Daerah di Kabupaten Tulungagung. Tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Tulungagung meraih penghargaan Bhumandala Ariti untuk kinerja simpul jaringan dan tahun 2023 meraih penghargaan Bhumandala Kanaka untuk kategori Kabupaten dengan inovasi aplikasi Kilao Hati pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung. (Humas Bappeda Kabupaten Tulungagung)
Bagikan: