Studi Identifikasi Sarana Prasarana Kebutuhan Infrastruktur Wilayah Perbatasan Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung diprakarsai oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur. Kecamatan Gondang sebagai salah satu kecamatan di Kabupaten Tulungagung berbatasan langsung dengan Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek. Beberapa identifikasi permasalahan dalam studi ini antara lain belum teridentifikasi dan belum dilaksanakannya peluang kerjasama pengembangan potensi maupun penanganan permasalahan/konflik, pembangunan wilayah dan infrastruktur yang tidak terintegrasi serta terjadinya kesenjangan pembangunan.
Penentuan delineasi kawasan perbatasan di Kecamatan Gondang dilakukan dengan analisis kualitatif yang meliputi beberapa aspek meliputi aspek interaksi wilayah, aspek peluang dan konflik perbatasan, aspek potensi kerjasama (ekonomi, aksesibilitas, fasilitas), aspek isu permasalahan perbatasan, aspek potensi sarana dan prasarana permukiman serta aspek tingkat perkembangan. Dari hasil analisis tersebut skenario pengembangan Kawasan Perbatasan Gondang dibagi menjadi dua prioritas, yaitu Cluster 1 dan Cluster 2. Sementara desa lainnya tetap diprioritaskan sebagai hinterland (penyangga). Cluster 1 terdiri dari Desa Gondosuli dan Desa Tawing yang memiliki fungsi perikanan (minapolitan) dan pariwisata sesuai dengan potensi kawasannya. Cluster 2 terdiri dari Desa Gondang, Desa Notorejo dan Desa Sidem yang memiliki fungsi pusat pemasaran mina dan IKM di Kecamatan Gondang.
Skenario pengembangan kawasan perbatasan Kecamatan Gondang ini dilakukan untuk mengoptimalkan potensi peluang kerjasama yang dimiliki baik dalam lingkup lokal maupun regional. Adapun sektor yang bisa dikerjasamakan diantaranya kerjasama pengelolaan kawasan minapolitan (pembenihan, pemasaran, pengelolaan pariwisata), kerjasama pengembangan pemasaraan IKM, serta kerjasama pemeliharaan infrastruktur. Terkait kebutuhan infrastruktur program prioritas pada Cluster 1 untuk kepentingan pengembangan minapolitan dan pariwisata dibutuhkan pengembangan infrastruktur penunjang (akses jalan memadai, MCK umum, sarana persampahan, pelayanan air minum, cold storage, IPAL, lahan parkir, signage menuju kawasan, oulite souvenir), industri kecil olahan ikan, penguatan kelembagaan koperasi, kerjasama bank, paket wisata. Selain itu perlu peningkatan layanan air minum, layanan persampahan, saluran drainase dan selanjutnya air limbah dan sanitasi.
Selanjutnya kebutuhan infrastruktur program prioritas pada Cluster 2 untuk kepentingan pengembangan potensi IKM dan Desa Gondang sebagai pusat IKK di Kawasan Perbatasan Kecamatan Gondang maka dibutuhkan pengembangan sentra oleh-oleh pemasaran, penguatan kelembagaan koperasi, kerjasama bank, paket wisata. Disamping itu, perlu peningkatan layanan air minum, layanan persampahan, saluran drainase, air limbah dan sanitasi, RTLH dan jaringan jalan. Kedepan, pelaksanaan program-program tersebut perlu dukungan dan koordinasi baik dari pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat sehingga bisa lebih cepat tujuan pengembangan kawasan perbatasan cepat terwujud.
Bagikan: