Dalam rangka penyusunan dokumen naskah akademik usulan geopark Kabupaten Tulungagung, beberapa waktu yang lalu tim surveyor dari UPN Veteran Yogyakarta didampingi dari Tim Litbang Bappeda Tulungagung mengadakan kegiatan survey di beberapa lokasi yang berpotensi sebagai site geopark Tulungagung. Tim dari UPN sebanyak 5 orang dengan koordinator tim survey Wulang Winudharta, ST. “Tim akan melaksanakan kegiatan survey di beberapa tempat dan akan dilakukan beberapa hari, dimana maksud dan tujuan dari kegiatan survey ini adalah untuk mengumpulkan data sekunder maupun data primer serta data lapangan yang dibutuhkan dalam rangka mendukung penyusunan dokumen naskah akademik usulan Geopark Kabupaten Tulungagung”, kata Wulang.

Sebelum pelaksanaan survey lapangan, dilaksanakan rapat koordinasi teknis dan penentuan lokasi survey. Rapat ini diikuti oleh seluruh anggota tim survey dari UPN dan tim pendamping survey dari Bidang Penelitian Pengembangan dan APP Bappeda Tulungagung.

Terkait dengan lokasi yang akan disurvey antara lain : gunung Marmer, Goa Tenggar, Telaga Buret, Goa Linci, kawasan lokasi penemuan fosil Homo Wajakensis, Museum Wajakensis, kawasan Goa Pasir, kawasan Gunung Budeg, Candi Gayatri, Candi Sanggrahan, Candi Dadi, kawasan Gunung Wilis, Terowongan Niyama, Gunung Tanggul, Goa Song Gentong, Pantai Sanggar, Pantai Sine, Pantai Dlodo, Candi Penampihan, Bekas Tambang Watu Ijo, Pantai Kedung Tumpang dan pengrajin Batik Tulungagung. Disamping itu, tim juga melakukan kunjungan dan pengambilan data di beberapa instansi terkait yang mendukung dalam penyusunan dokumen naskah akademik ini. Hasil dari survey ini selanjutnya akan diolah oleh tim Geopark UPN Veteran, serta akan dilakukan uji laboratorium untuk beberapa sempel yang perlu di uji. (Bidang Litbang-Bappeda)

Bagikan: