Dalam rangka menindaklanjuti komitmen Pemerintah Kabupaten Tulungagung dengan Kementerian Dalam Negeri terkait dengan penerapan Replikasi Inovasi Daerah melalui Pusat Jejaring Inovasi Daerah (PUJA INDAH), Bappeda mengadakan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Persiapan Replikasi Pusat Jejaring Inovasi Daerah (PUJA INDAH) Kabupaten Tulungagung. Rakor dilaksanakan di ruang rapat bappeda, hari Rabu tanggal 25 juli 2018, dengan dihadiri oleh seluruh Perangkat Daerah di Kabupaten Tulungagung.
Kementerian Dalam Negeri akan mendorong percepatan ketertinggalan pembangunan sebuah daerah dengan melakukan percepatan pembangunannya melalui replikasi Inovasi Daerah yang telah menjadi best practice dengan memodifikasi bersama oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota dengan menggunakan sistem informasi, berupa aplikasi dan infrastruktur berbagai pakai, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas serta saling integrasi secara nassional. Replikassi inovasi yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri dilaksanakan dengan membangun Pusat Jejaring Inovasi Dearah (Puja Indah) yang akan menjadi poros inovasi pemerintahan Kabiinet Kerja Republik Indonesia berbasis kepentingan seluruh Rakyat.
Berdasarakan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah, Inovasi Daerah adalah semua bentuk pembaharuan dalam penyelenggarakaan Daerah, ynag berbentuk: 1) Inovasi Tata Kelola Pemerintah Daerah; 2) Inovasi Pelayaan Publik dan 3) Inovasi Penyelenggaraan Urusan Pemerintahhan. Ketiga inovasi tersebut terangkum dalam Pusat Jejaring Inovasi Daerah (Puja Indah) yang mendukung penyelenggaraan kelitbangan, pendataan inovasi daerah seta pengukuran indeks inovassi daerah. Maksud ditetapkannnya Daerah Penerapan Replikasi Inovasi Daerah melalui Pusat Jejaring Inovasi Daerah (Puja Indah) adalah 1)untuk memastikan replikasi inovasi daerah dapat berjalan sesuai yang diharapkan dalam melakukan penataan ulang cara kerja dan layanan kepada masyarakat agar lebih mudah, lebih cepat, lebih murah dan lebih baik sehingga siap untuk diterapkan.
Selanjutnya, menindaklanjuti rapat koordinasi awal ini akan dilanjutkan dengan tahapan selanjutnya berupa pelatihan pamong inovasi daerah yang rencanya akan dilaksanakan oleh Balitbang Kemendagri dalam waktu dekat ini.
Bagikan: