- kategori Berita 1107 Views

Dalam suasana pendemik covid 19, kegiatan penelitian di lingkup Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tulungagung terus berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Tahun anggaran 2020 ini terdapat 3 kegiatan kajian/ penelitian, salah satu diantaranya adalah Penyusunan Dokumen Naskah Akademik Usulan Geopark Kabupaten Tulungagung, yang saat ini memasuki tahap pembahasan dokumen pendahuluan.

Penyusunan naskah akademik ini dilatarbelakangi adanya potensi keunikan geologi yang ada di Tulungagung, antara lain gunung marmer, lokasi penemuan fosil Homo Wajakensis di kawasan Desa Gamping, gunung api purba, kawasan bentang alam kars, goa – goa, dan beragam pantai yang membentang di pesisir selatan Tulungagung. Naskah akademik ini nantinya akan merangkai cerita potensi alam Tulungagung yang nantinya dapat dijual dan dikembangkan sebagai wisata alam berbasis geopark baik tingkat nasional maupun internasional. Disamping itu, kegiatan ini dimaksudkan untuk melakukan identifikasi ilmiah dan pemetaan kawasan yang memiliki keanekaragaman geologi (Geodiversity), flora dan fauna (Biodiversity) dan keanekaragaman budaya (Cultural Diversity) yang dimiliki oleh Kabupaten Tulungagung. Kegiatan ini nantinya juga melakukan identifikasi ilmiah Geochronologi dari situs Geoheritage dengan melakukan uji sampel batuan. Analisis keekonomian geopark juga akan dibahas dalam kajian ini.

Ragam Potensi Geopark Tulungagung

Rapat pembahasan laporan pendahuluan (Senin,13 April 2020) dipimpin langsung oleh Bapak Kepala Bappeda Tulungagung, Ir. Suharto dan didampingi oleh Kepala Bidang Litbang APP, Pak Agus Pamungkas dan Kasubid Penelitian dan Pengembangan, Andri Syambudi. Karena dalam situasi pendemik Korona, kegiatan rapat ini menggunakan telekonferen, dimana Tim Ahli Geopark berada di Yogyakarta (UPN Veteran Yogyakarta), dan tim pengendali mutu kegiatan dari Perangkat Daerah terkait lingkup Pemerintah Kabupaten Tulungagung berada di kantor masing – masing.  Walaupun menggunakan telekonferen, rapat pembahasan berjalan dengan lancar. Banyak saran dan masukan dari anggota tim pengendali mutu terhadap dokumen yang dibahas. “Kami harapkan saran dan masukan dari tim pengendali mutu, segera ditindaklanjuti oleh tim ahli Geopark dari UPN, agar hasil laporan pendahuluan dapat maksimal “, kata Ir Suharto selaku pimpinan rapat. Pada kesempatan ini, Dr. Prasetyadi selaku ketua Tim Ahli Geopark UPN Veteran Yogyakarta, berterima kasih atas saran dan masukan dari tim pengendali mutu kegiatan, dan akan segera menindaklanjutinya. Target selanjutnya adalah pembahasan laporan interim yang dilaksanakan antara bulan April sampai dengan Mei bulan depan. (LitbangBappeda).

Bagikan:

Copyright © dibuat dengan penuh Bappeda Kabupaten Tulungagung.