- kategori Berita 1138 Views

Sesuai dengan tahapan pelaksanaan kegiatan penyusunan dokumen naskah akademik usulan Geopark Kabupaten Tulungagung, Senin (24 Agustus 2020) bertempat di ruang rapat Bappeda Kabupaten Tulungagung diadakan rapat pembahasan draft laporan akhir dokumen dimaksud secara virtual. Kepala Bidang Litbang PP Bappeda, Ridwan, S.S,MSi, memimpin rapat ini dan didampingi oleh Kasubid Litbang, Andri Syambudi, S.Sos,M.Si. Hadir secara online tim ahli Geopark dari UPN Veteran Yogyakarta, Dr. Prasetyadi dan Dr. Jatmika. Perangkat Daerah yang mengikuti acara ini antara lain dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Dinas Perhubungan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta perwakilan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang menjadi site Geopark Tulungagung.

Dalam sambutannya, Bapak Kabid Litbang PP mengucapkan terima kasih kepada tim ahli dan Perangkat Daerah terkait serta seluruh pihak yang telah bekerjasama untuk menyelesaikan dokumen naskah akademik Geopark Kabupaten Tulungagung. “Saat ini dokumen geoheritage Kabupaten Tulungagung yang telah selesai kita bahas pada bulan yang lalu, sudah kita kirim ke Pusat Survey Geologi Badan Geologi Bandung untuk mendapatkan penilaian, semoga dalam waktu dekat hasilnya sudah dapat kita peroleh, untuk itu kami harapkan kepada bapak – bapak tim ahli dari UPN membantu kami dalam mengkoordinasikan dengan PSG Badan Geologi Bandung”,kata Pak Ridwan.

Pada kesempatan ini, tim ahli geopark UPN Veteran Yogyakarta memaparkan potensi Cultural Diversity Tulungagung antara lain : Candi Selomangkleng, Candi Sanggrahan, Candi Dadi, Goa Pasir, Candi Penampihan, Monumen Wajakensis, Desa Kerajinan Marmer, Lodho Ayam, Reyog Kendang, Festival Ulur – Ulur, Museum Wajakensis, Candi Gayatri, dan Batik Tulungagung. Sedangkan untuk usulan potensi Biodiversity antara lain : Penyu, Ikan Dewa, Pohon Jenitri dan Kera Ekor Panjang. Dokumen naskah akademik usulan Geopark Kabupaten Tulungagung ini nantinya akan segera dikirim ke Gubernur Jawa Timur, Kementerian ESDM serta lembaga terkait lainnya agar penilaian dan penetapan Geopark Tulungagung dapat segera terlaksana.

Dengan penetapan Geopark Kabupaten Tulungagung nantinya, diharapkan semua steakholder dan masyarakat sadar akan potensi kebumian Tulungagung dan mendukung segala kegiatan yang berhubungan dengan geopark demi konservasi alam, kemajuan dan kesejahteraan Tulungagung serta menjadikan destinasi wisata Geopark Tulungagung menjadi destinasi wisatan nasional dan bahkan internasional. (Kasubid Litbang-Bappeda Tulungagung)

Bagikan:

Copyright © dibuat dengan penuh Bappeda Kabupaten Tulungagung.