Pada hari Jumat, 02 september 2022 di Ruang Rapat Utama BAPPEDA kabupaten Tulungagung, telah dilaksanakan rapat koordinasi pembahasan laporan pendahuluan kajian strategi percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di kabupaten Tulungagung. Rapat dibuka oleh bapak ridwan, s.s , m.si selaku kabid. penelitian dan pengembangan BAPPEDA Tulungagung menyambut baik para undangan dan tim BKMP (Badan Kerjasama dan Manajemen Pengembangan) Universitas Airlangga. kehadiran undangan rapat diharapkan dapat memberikan arahan dan masukan kajian pendahuluan yang dipaparkan oleh tim geliat airlangga universitas airlangga.
Laporan pendahuluan kajian strategi percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di kabupaten Tulungagung merupakan salah satu tahapan dalam melakukan penyusunan kajian ini. dalam rakor ini diharapkan bisa mendapat masukan dan saran dari opd terkait sehingga kajian ini bisa lebih tepat sasaran dalam penyusunannya. tujuan khusus dari kajian ini yaitu 1) mengidentifikasi gambaran Angka Kematian Ibu (AKI) dan bayi 2) mengidentifikasi potensi, masalah, peluang dan ancaman angka kematian ibu dan bayi. 3) mengidentifikasi factor penyebab Kematian Ibu (AKI) dan bayi, dan 4) merumuskan rekomendasi strategi dan kebijakan percepatan penurunan AKI dan AKB di kabupatenTulungagung. Menurut Dr. Ratna dwi wulandari selaku tim ahli geliat airlangga, berdasarkan data yang didapatkan Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup Kab. Tulungagung selama kurun waktu tahun 2017-2021 mengalami peningkatan sedangkan Angka Lahir Mati per 1000 Kelahiran Hidup cenderung stagnan.
Dengan adanya kajian strategi percepatan penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di kabupaten Tulungagung diharapkan bisa memberikan rekomendasi strategi kebijakan yang tepat untuk menurunkan kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di kabupaten Tulungagung. (Litbang BAPPEDA)
Bagikan: