Bertempat di Ruang Rapat Badan Litbang Provinsi Jawa Timur, (Senin, 13 September 2021) dilaksanakan penilaian tahap II Inotek Award Provinsi Jawa Timur, yaitu pemaparan kreatifitas dan inovasi hasil kelitbangan dan inovasi perangkat daerah yang mengurusi kelitbangan dan inovasi. Acara dibuka oleh Bapak Suwanto, S.Pd., SH., MH, selaku Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi mewakili Bapak Kepala Balitbang Provinsi Jawa Timur.
Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Badan Litbang Provinsi Jawa Timur Nomor : 070/620/206.5/2021, Tentang Penetapan Calon Penerima Anugerah Lolos Seleksi/ Penilaian Tahap I pada Penganugerahan Inotek Award Provinsi Jawa Timur Tahun 2021, Kabupaten Tulungagung bersama delapan Kabupaten/ Kota di Jawa Timur lainnya ( Bappeda Kabupaten Tuban, Litbang Bappeda Kota Blitar, Bappelitbangda Kota Madiun, Bappeda Kabupaten Lumajang, Bappeda Kabupaten Jombang, Bappeda Kabupaten Blitar, Bappeda Kabupaten Sidoarjo dan Bappeda Kabupaten Probolinggo), masuk dalam kategori V Tambahan, yaitu Perangkat Daerah Kabupaten/ Kota kreatif dan inovatif khusus level eselon 3.
Dalam paparannya, Bapak Ridwan,SS, M.Si selaku Kabid Litbang Perencanaan Pembangunan Bappeda Kabupaten Tulungagung menjelaskan bahwa saat ini Bappeda Kabupaten Tulungagung telah membuat rancang bangun aplikasi Tulungagung On Screen (TOS), yaitu aplikasi appstore yang menggabungkan semua aplikasi perangkat daerah dalam satu layar. Aplikasi ini juga berisi potensi dan produk unggulan daerah, data umum kabupaten, media sarana promosi dan informasi publik serta sebagai media “pengaduan” masyarakat. Disamping TOS, tim IT Bappeda juga sedang membangun aplikasi SIPENTA (Sistem Informasi PEnelitian TulungAgung), yang merupakan aplikasi berbagi antara Bappeda Kabupaten Tulungagung dengan Bakesbangpol. Aplikasi ini akan mempermudah proses perijinan penelitian (magang, KKN, penelitian) dengan sistem online, serta mewajibkan bagi peneliti untuk mengupload laporan hasil penelitiannya di aplikasi ini, sehingga nantinya dapat digunakan oleh Bappeda sebagai salah satu bahan dalam perencanaan pembangunan.
Dalam rangka lebih meningkatkan semangat berkreasi dan berinovasi Perangkat Daerah dan Masyarat, Bidang Litbang PP Bappeda Kabupaten Tulungagung juga mengadakan Kompetisi Kreatifitas dan Inovasi (Kasanova). Pelaksanaan Kasanova Tahun 2021 ini merupakan pelaksanaan yang ke -2, dan saat ini dalam tahap pengumpulan proposal. Tema Kasanova Tahun 2021 ini adalah “Kreatif dan Inovatif Dikala Pandemi”. Untuk penganugerahan pemenang akan dilaksanakan pada bulan November 2021, bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung. “Nantinya pada saat penganugerahan akan kami gabungkan dengan pelaksanaan seminar hasil kajian tahun 2021 serta pameran hasil inovasi perangkat daerah dan masyarakat, tentunya dengan undangan terbatas dan prokes yang ketat. Dalam pelaksanaanya agar dapat diikuti oleh masyarakat umum, pelaksanaanya akan disiarkan langsung oleh Stasiun Televisi lokal (Madu TV) serta peserta seminar dapat mengikuti melalui zoom meeting”, kata Pak Ridwan.
Secara keseluruhan, kegiatan Sub Bidang Litbang Bappeda Tulungagung Tahun 2021, sebanyak 4 Kegiatan dan 7 Sub Kegiatan yaitu :
|
No. |
KEGIATAN |
SUB KEGIATAN |
KELUARAN |
|
1 |
Penelitian dan Pengembangan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pengkajian Peraturan
|
Pengelolaan Kelitbangan dan Peraturan |
Fasilitasi pembahasan Ranperda tahun 2021 di tingkat Bappeda serta Dokumen Rencana Kelitbangan Tahun 2022 |
|
2 |
Penelitian dan Pengembangan Bidang Ekonomi dan Pembangunan
|
Penelitian dan Pengembangan Perindustrian dan Perdagangan
|
Penyusunan dokumen master plan investasi Kabupaten Tulungagung; dalam rangka untuk mendorong pertumbuhan investasi serta pertumbuhan ekonomi di Tulungagung guna peningkatan kesejahteraan masyarakat (sebanyak 1 dokumen)
|
|
3 |
Penelitian dan Pengembangan Bidang Sosial dan Kependudukan
|
Penelitian dan Pengembangan Pariwisata |
1. Penyusunan dokumen Kajian Rencana Penataan dan Pengembanan Kawasan Pantai Dlodo; dalam rangka untuk dasar Perjanjian Kerjasama dengan yang terkait dan penataan kawasan, untuk peningkatan PAD dari sektor Pariwisata 2. Penyusunan dokumen Kajian Rencana Penataan dan Pengembangan Wisata Purba Homo Wajakensis. Dokumen ini nantinya diharapkan dapat digunakan sebagai dasar Perjanjian Kerjasama antar pihak dalam rangka penataan dan pengembangan wisata purba bertaraf internasional lokasi penemuan manusia purba Homo Wajakensis.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Penelitian dan Pengembangan Bidang Aspek-Aspek Sosial
|
Penyusunan dokumen Kajian dampak social dan ekonomi pandemic covid 19 Di Kabupaten Tulungagung |
|
4 |
Pengembangan Inovasi dan Teknologi
|
Penelitian, Pengembangan dan Perekayasaan di Bidang Teknologi dan Inovasi |
2. Penelitian pengembangan dan perekayasaan aplikasi si Penta yang bekerja sama dengan Bakesbangpol. Aplikasi pengurusan ijin manggang secara on line. Sehingga mempermudah para mahasiswa yang akan mengadakan penelitian ataupun manggang. Didalam aplikasi ini para mahasiswa juga diwajibkan mengupload hasil penelitiannya. |
|
|
|
Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual
|
Pelakanaan sosialiasasi HKI dan Fasilitasi HKI untuk 4 dokumen hasil kajian. |
.jpeg)
Hasil kajian yang sudah dilaksanakan digunakan sebagai bahan pengambilan kebijakan, utamanya terkait dengan pengembangan kawasan – kawasan prioritas. Bahkan ada salah satu hasil kajian yang pernah diseminarkan dalam ajang Indo Pasific Prehistory Assosiation (IPPA) yang dilaksanakan di Kota Hue, Vietnam, yaitu Kajian Paleoantropologi dan Rencana Penataan Goa Tenggar Tulungagung, karena hasil kajian ditemukan “goa hunian purba” dengan ditemukannya berbagai artefak (pecahan gerabah, alat tumbuk manusia purba, serta berbagai fosil tumbuhan dan hewan (gajah, landak, babi, kerbau purba, kura kura, dan lainnya). Dengan demikian hasil kelitbangan telah memberikan kontribusi yang luar biasa bagi ilmu pengetahuan dan tentunya semakin menguatkan jati diri Litbang sebagai lembaga yang "Elit dan Membanggakan". (Litbang Bappeda 2021)
Bagikan: