- kategori Berita 1607 Views

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka kewenangan Pemerintah Daerah dalam menjalankan tugas Pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan semakin besar. Untuk itu, tahapan perencanaan menjadi bagian penting dalam mencapai suksesnya  pembangunan. Musrenbang RKPD Tahun 2022 di Kecamatan memiliki arti strategis terutama seiring dengan arah kebijakan nasional untuk mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri, berkepribadian dan berlandaskan gotong royong. Oleh karena itu hasil Musrenbang Kecamatan ini diharapkan benar-benar dapat mencerminkan kebutuhan prioritas masyarakat.

Pelaksanaan musrenbang kecamatan ini, telah didahului oleh pelaksanaan musrenbang desa yang telah selesai dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. Pelaksanaan musrenbang desa berajalan dengan lancar, walaupun dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. “Alhamdulillah pelaksanaan musrenbang desa telah berjalan dengan baik, dan usulan dari desa juga sudah selesai diinput dalam SIPD (Sistem Informasi Pembangunan Daerah) sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 dan Permendagri Nomor 70 Tahun 2019, dan sesuai dengan tahapan saat ini kita mulai melaksanakan kegiatan musrenbang kecamatan. Pelaksanaan musrenbang ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Dimana pelaksanaannya menggunakan aplikasi zoom meeting, dengan peserta yang sangat terbatas dan menerapkan protokol pencegahan covid-19 secara ketat”, kata pak Ridwan selaku Kepala Bidang Litbang Perencanaan Pembangunan Bappeda Kabupaten Tulungagung. Pelaksanaan musrenbang kecamatan dimulai hari ini dimana hari ini ada 3 kecamatan yang melaksanakan musrenbang kecamatan yaitu Kecamatan Gondang, Rejotangan dan Pucanglaban  dan direncanakan selesai dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 10 Pebruari 2021.

Dalam kesempatan pertama pelaksanaan Musrenbang Kecamatan, Bapak Kepala Bappeda Drs. Maryani, MM, berkenan hadir di acara musrenbang Kecamatan Rejotangan. Dalam sambutannya Bapak Kepala Bappeda mengatakan bahwa sejalan dengan lima Prioritas menuju Indonesia maju yang digulirkan Pemerintah yakni Peningkatan Sumber Daya Manusia, Pembangunan Infrastruktur, Investasi, Penyederhanaan Birokrasi dan Transformasi Ekonomi. Maka Pemerintah Kabupaten Tulungagung  telah mengintegrasikan dalam lima prioritas utama Pembangunan Daerah yakni pembangunan sumberdaya manusia, Penguatan ekonomi kerakyatan, Pengentasan kemiskinan, pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan Mewujudkan pemerintahan yang akuntabel, profesional, dan transparan yang beriorientasi pada kepuasan masyarakat. Selain itu menyikapi dampak Pandemi Covid-19, maka untuk tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Tulungagung memberikan ruang prioritas pada upaya pemulihan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat melalui tema Pembangunan yakni “Penguatan Pertumbuhan Sektor Unggulan Daerah dan Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat dalam rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi”.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019, Kawasan Selingkar Wilis telah ditetapkan sebagai kawasan strategis dan akan mendapatkan akselerasi melalui Program Prioritas antara lain :

  • Pembangunan Bandara di Kediri
  • Pembangunan Pansela/Jalur Lintas Selatan (JLS) dimana  seksi 6 dan 7 ditargetkan tuntas di tahun 2023
  • Pembangunan Trase Selingkar Wilis
  • Pembangunan Jalan Tol Kertosono-Kediri-Tulungagung dan Tol Kepanjen-Malang-Tulungagung

Berbagai pembangunan program prioritas dimaksud pasti akan memberikan multiplier effect yang cukup signifikan. Hal ini harus ditangkap sebagai peluang oleh Pemerintah, segenap masyarakat Tulungagung termasuk Pemerintah Desa. Oleh karena itu semoga pelaksanaan Musrenbang kali ini akan menghasilkan kegiatan yang lebih berorientasi pada peningkatan perekonomian masyarakat di tahun mendatang. “Selanjutnya, hasil dari pelaksanaan musrenbang kecamatan ini dapatnya disampaikan ke Bappeda paling lambat 4 hari setelah pelaksanaan musrenbang kecamatan dilaksanakan, yang selanjutnya akan diolah sebagai data musrenbang Kabupaten yang direncanakan akan dilaksakan di bulan Maret”, kata Bapak Kepala Bappeda. (Litbang Bappeda Tulungagung).

 

Bagikan:

Copyright © dibuat dengan penuh Bappeda Kabupaten Tulungagung.