Bertempat di Bappeda Tulungagung, hari ini (29 Januari 2020), diadakan audensi antara LPPM Universitas Islam Kadiri dengan Bappeda yang dalam hal ini diwakili oleh Bidang Penelitian Pengembangan dan Analisis Perencanaan Pembangunan. Audensi ini merupakan permintaan UNISKA dalam rangka persiapan lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik tahun 2020. Sudah menjadi agenda rutin tiap tahun, UNISKA mengadakan kegiatan KKN di wilayah Kabupaten Tulungagung yang biasanya kurang lebih ada 1.400 mahasiswa yang mengikuti KKN.
“Audensi ini selalu kami agendakan dengan Bappeda Tulungagung khususnya Bidang Litbang APP, dalam rangka untuk mensinergikan usulan lokasi KKN, sehingga diharapkan lokasi KKN benar – benar tepat sasaran dan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya di wilayah lokasi KKK dan Kabupaten Tulungagung pada umumnya”, kata Dr. Didik Rudiono selaku Ketua LPPM. Dalam arahannya Kabid Litbang APP mengatakan bahwa hasil evaluasi pelaksanaan KKN tematik tahun 2019 yang dilaksanakan oleh UNISKA sudah berjalan dengan baik dan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat. “Kami tahun kemarin juga melakukan monitoring terhadap pelaksanaan KKN tematik ini, sehingga kami berkesimpulan bahwa pelaksanaan kegiatan KKN ini telah mampu memberikan manfaat bagi desa sasaran dan bahkan ada beberapa desa yang menginginkan di tahun 2020 ini, kembali dijadikan sebagai lokasi KKN”, kata Agus Pamungkas, M.Si, selaku Kabid Litbang APP.
Pada kesempatan ini, Bappeda memberikan masukan mengenai beberapa desa yang diusulkan sebagai rencana lokasi KKN, yang didasarkan pada potensi dan permasalahan yang dimilikinya. Lokasi ini hanya bersifat usulan, dan diharapkan dari UNISKA untuk mempelajari dan dapat memberikan koreksi terhadap usulan dimaksud. Dari hasil audensi ini, akan ditindaklanjuti dengan rapat koordinasi selanjutnya, sehingga rencana pelaksanaan KKN tematik UNISKA di bulan Juni 2020 dapat berjalan dengan lancar.
Selain dari UNISKA, setiap tahun ada beberapa universitas dari luar kota yang melakukan kegiatan KKN di Kabupaten Tulungagung, antara lain Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, beberapa universitas di Malang, serta tentunya universitas dalam daerah antara lain STAIN, STKIP PGRI, dan Universitas Tulungagung. Dengan adanya KKN tematik ini, tentunya mampu memberikan manfaat yang besar bagi pembangunan daerah. (Andri – LitbangAPP)
Bagikan: